Hutang Penyebab Renggang Hubungan

shares


Hallo man teman, jangan lupa untuk selalu membaca sampai selesai yapp. Dan setelah membaca sampai selesai biasakan meninggalkan komentar yapp biar saya semakin semangat buat artikel-artikel.
ilustrasi (Source)
Diary Mas Ifan - Dulu waktu masih belum terjadi semua ini kamu sama aku baik-baik saja, kita sangat dekat sekali dan bisa dibilang sudah seperti Prangko dan juga Surat.

Tapi nggak tau kenapa, hanya karena nominal yang kamu belum bisa kembalikan kamu berubah jadi seperti itu.

Kamu harus tau, Aku bukan tipe orang yang merubah sifat karena nominal.

Bagiku kamu itu teman dekat, bukan rekan bisnis atau menganggapmu sebagai client yang aku harus mendapatkan untung dari kedekatan kita.

Itu sebabnya di awal aku ragu untuk memberikan pinjaman nominal kepada kamu.

Bukannya aku nggak percaya, atau aku nggak yakin kamu nanti mengembalikan. tapi aku takut kalau akhirnya jadi seperti ini.

Kamu menjauh karena tidak enak, sedangkan aku semakin tidak enak juga kalau harus terus mendekat. Takutnya kamu salah arti.

Makanya aku pun diam, bahkan aku berusaha untuk tidak menyinggung apapun, aku berjuang untuk tetap bisa harmonis meski kamu selalu terlihat tidak nyaman ketika dekat denganku.

Kadang aku juga berpikir dan membenarkan perkataan seperti ini "Orang Yang Pinjam Uang Itu Pasti Akan Lebih Galak Daripada Yang Memberikan Pinjaman".

Tapi sekali lagi aku ingatkan. Aku ini temanmu, bukan rekan bisnis atau menganggapmu sebagai client, yang harus terus menerus memikirkan soal untung.

Bahkan aku tidak pernah lagi berharap nominal itu kembali. yang aku harapkan sekarang ini adalah kerenggangan yang sudah tercipta ini bisa kembali lagi seperti dulu menjadi harmonis lagi.