Menjadi Youtuber Di Era Pandemi, Solusikah?

Ilustrasi (Source)

Diary Mas Ifan - Banyak hal yang harus dilakukan ketimbang hanya berdiam diri saja dirumah, banyak aktivitas-aktivitas luar biasa yang sudah dilakukan oleh sekumpulan manusia untuk tetap bisa bertahan di masa Pandemi seperti ini.

Seperti aksi Beli Dagangan Teman, atau menjadi pedagang dadakan untuk tetap bisa mendapatkan uang untuk bertahan.

Memang tidak dipungkiri selama pandemi terlebih di awal-awal, banyak yang kemudian kehilangan pekerjaan, sampai pada akhirnya mereka harus memutar otak untuk bisa mendapatkan uang.

MENJADI YOUTUBER?

Mungkin tidak hanya di daerah saya saja, akan tetapi banyak di daerah yang lainnya yang kemudian mencoba-coba untuk menjadi Youtuber.

Padahal sebelumnya memang pertumbuhan Youtube terus melonjak, ditambah lagi semakin banyaknya konten kreator atau youtuber baru yang bermunculan selama pandemi.

Dan jika dibilang menjadi Youtuber menjadi Solusi di era pandemi untuk mencari uang, menurut saya itu adalah sebuah hal yang tidak bisa dipegang.

Karena menjadi seorang youtuber atau konten kreator itu bukan waktu yang singkat, untuk bisa mendapatkan uang di Youtube terkadang butuh waktu beberapa bulan untuk kemudian bisa menghasilkan uang.

Jadi jika tujuan kamu adalah uang yang cepat di Youtube maka bukan solusi, akan tetapi jika kamu merasa perlu berinvestasi di Youtube maka itu adalah hal yang bagus.

Membuat Channel Youtube memang tidak ada salahnya di era pandemi seperti ini, tapi kalau berharap dapat uang banyak dalam waktu yang singkat itulah yang menjadi masalah. Karena tidak semua Konten Kreator atau Youtuber itu bisa melakukan hal itu.

Bahkan deddy Corbuzier untuk mendapatkan 10 Juta Subscriber saja membutuhkan waktu yang tidak hanya 1 bulan, 2 bulan, 6 bulan lebih dari itu waktu yang dibutuhkan.

Nah, saya sarankan jika kamu tujuannya mencari uang dalam waktu yang cepat, maka jawabannya adalah bukan menjadi youtuber atau konten kreator.