Saat Butuh Memuji-Muji Saat Nggak Butuh Malah Mencaci, Manusia Nggak Ada Akhlak

shares


Hallo man teman, jangan lupa untuk selalu membaca sampai selesai yapp. Dan setelah membaca sampai selesai biasakan meninggalkan komentar yapp biar saya semakin semangat buat artikel-artikel.
Ilustrasi (Source)
Diary Mas Ifan - Kecewa... kecewa banget rasanya. sebut saja namanya Bunga, dia temanku sejak SMP. Kita berteman sudah sangat lama sekali.

Yah kalau dihitung dalam hitungan tahun ya mungkin sudah 12 tahun. Dan pertemananku dengan BUNGA bukan pertemanan yang biasa.

Ia selalu seperti ada terus dalam hidupku, awalnya aku nggak sadar. Aku merasa bahwa dia adalah teman terbaikku.

Tapi setelah beberapa kejadian besar, aku pun mulai sadar. bahwa kamu berteman denganku hanya ketika kamu butuh saja.

MAAF... bukannya aku tidak mau memaafkan atau orangnya sulit.

Tapi siapa sih orang yang mau berteman dengan orang yang hanya mau ditolong akan tetapi saat dibutuhkan tidak mau menolong.

Jangankan menolong, hanya mendengar dan PURA-PURA Peduli saja seperti tidak kamu lakukan untukku.

PERTEMANAN macam apa ini... lama-lama aku merasa seperti dimanfaatkan.

Nggak tau butuh brapa lama lagi untuk mengobati rasa kecewa ini. Aku harap bisa secepatnya.

Karena aku nggak mau mengijinkan perasaanku untuk kecewa, terlebih kecewa karena kamu.

Kamu boleh bilang bahwa aku nggak ikhlas atau nggak tulus dalam berteman karena mengharapkan imbal balik.

Tapi apakah seimbang jika harus terus berat sebelah sementara perlakuanmu terus menerus seperti itu.

Cinta saja akan sangat sakit sekali kan kalau BERTEPUK SEBELAH TANGAN.

Nah ini Teman yang udah lama aku kenal dan bersama-sama terus. tapi dibelakangku kamu malah mencaci.

Padahal ketika didepanku kamu memuji-muji bak akulah teman terbaikmu.

Hmmmmm dasar manusia nggak ada Akhlak.

Didepan baik dibelakang hmmmmmmm